Bagi sebagian orang menulis merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan. Dengan menulis kita dapat menuangkan gagasan, ide maupun pemikiran; Mengekspresikan perasaan hati, sedih, gembira, suka, maupun duka; berbagi pengalaman hidup; Dan dengan menulis kita dapat melakukan banyak hal yang bermanfaat bagi orang lain.
Namun bagi sebagian lainnya, menulis bukanlah sebuah perkara mudah. Bahkan tidak jarang orang yang memiliki kemampuan berkomunikasi lisan sangat baik pun, mendapat kesulitan pada saat harus menuangkannya dalam bentuk tulisan. Padahal, dalam banyak hal, hampir tidak ada perbedaan nyata antara menulis dengan berbicara langsung. Jadi, mengapa bagi sebagian orang menulis itu begitu sulit, terasa menyiksa dan bahkan terkadang sangat menyebalkan?.
Ada banyak hambatan yang kita hadapi saat menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan. Dan hambatan itu seringkali bersumber dari dalam diri kita sendiri; kurang percaya diri, ketakutan hasil tulisan yang tidak menarik, dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi hambatan dan kendala pada saat menulis.
Berani mencoba. Seperti kata orang bijak, kita tidak akan memperoleh sesuatu tanpa melakukan sesuatu. Keterampilan dalam hal apapun, termasuk menulis, hanya dapat diperoleh dengan berlatih secara terus menerus. Dan keterampilan itu tidak akan kita peroleh tanpa berani mencobanya. Hilangkan semua perasaan khawatir, was-was pada saat kita akan menulis.
Mulai dari yang sederhana. Untuk menumbuhkan rasa percaya diri akan kemampuan kita dalam menulis, maka mulailah menuangkan gagasan dari hal-hal yang sederhana, tidak memerlukan referensi dan keahlian khusus. Kisah perjalanan hidup, atau potret tentang kehidupan sekitar akan lebih mudah dituangkan dibandingkan dengan menulis artikel tentang hal-hal yang bersifat teknis, yang memerlukan data dan pengetahuan yang mendalam.
Jangan selalu ingin sempurna. Keinginan menghasilkan tulisan yang sempurna, terkadang membuat tulisan kita tidak pernah selesai. Waktu dihabiskan untuk membuat kalimat yang sempurna, mengedit kata demi kata yang tidak pernah ada ujungnya. Keinginan menghasilkan karya yang terbaik adalah keinginan yang positif. Namun, dalam beberapa kasus hal tersebut dapat menjadi hambatan untuk menghasilkan sebuah karya tulis. Buatlah standar yang wajar sesuai dengan tipe tulisan yang kita buat. Standar kesempurnaan saat membuat artikel tentang catatan perjalanan bisa berbeda dengan artikel tentang perenungan, celotehan ataupun blog tutorial.
Semoga bermanfaat. Selamat menulis! Sukses buat Anda!
0 komentar:
Posting Komentar