He...he...he... Maaf sobat, kalau judul postinganku kali ini agak nyerempet-nyerempet slogannya salah satu pasangan kandidat presiden dan wakil presiden di negeri kita yang sedang bertarung memperebutkan singasana istana merdeka. Pun, tulisan ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk mempopulerkan mereka, karena memang mereka telah populer (?!).
Hanya saja, kata 'lanjutkan' yang sering aku dengar dalam setiap pidato politiknya, yang aku baca pada poster-poster yang terpampang di sudut-sudut kota, telah memberikan inspirasi dan motivasi pada diriku. Ya, kata yang terdiri dari 9 hurup itu seolah memiliki kekuatan magis yang memancarkan energi yang dahsyat bagi diriku. Semacam energi psikologis yang mendorong diriku untuk terus berpikir, merenung, membuka mata hati, berusaha, bekerja dan bertindak. Rangkaian aksara itu semacam spirit yang mampu mengatasi rasa lelah, rasa letih, rasa jemu, rasa bosan, rasa kesal, dan rasa kecewa yang terkadang hinggap dalam jiwaku.
Karena slogan itulah, boleh jadi, dalam setiap sela waktu yang tersisa, aku menyempatkan diri untuk terus-menerus memperbaharui blogku, menyapa sahabat-sahabat mayaku, dan mengedit di sana-sini tampilan blogku agar tampak lebih indah, enak dan nyaman dipandang (hehehe... itu menurutku lho, menurut sobat? Entahlah...).
Sebagai blogger pemula, perjalanan mencapai harapan itu masih panjang. Lihat saja, Alexa traffic rank blogku masih berkutat pada angka 5 jutaan. Bahkan, hingga hari ini Google page rank blogku pun masih belum beranjak dari angka nol.
Walaupun tujuan nge-blog bukan semata untuk mengejar popularitas yang salah satunya ditunjukkan dengan angka-angka tersebut di atas, namun, paling tidak Alexa rank dan Google page rank dapat menjadi salah satu tolok ukur yang objektif apakah kalimat yang aku rangkai, ide dan renungan yang aku tuangkan dalam artikelku itu bermakna bagi orang lain atau malah sebaliknya, hanya menambah semrawutnya dunia maya?
Namun, sejelek apapun yang telah aku capai saat ini, aku tidak akan lelah melangkah. Aku tidak akan berhenti di tengah jalan. Dan aku tidak mau kehilangan momentum. Karena sekali saja berhenti berpikir, merenung, dan menulis, maka rasa malas, rasa takut, dan rasa tidak percaya diri akan menghantui yang membuat diriku tidak dapat berkreasi lagi.
Aku menyadari bahwa mencapai tujuan dan cita-cita bukanlah perkara mudah, seperti membalikan telapak tangan. Mencapai sebuah tujuan memerlukan proses, waktu, dan tentu saja perjuangan untuk mengatasi setiap rintangan yang menghadang.
So, aku harus 'lanjutkan' menulis, menulis, dan menulis di blog-ku ini. Siapa tahu suatu saat nanti 'mbah Google berbaik hati memperbaharui rank blogku.
1 komentar:
Mari lanjutkan ngeblog!
Posting Komentar