Minggu, 10 Mei 2009

Saat Kerinduan Datang

Hampir seminggu kutinggalkan tanah air. Hampir seminggu pula kutinggalkan istri, anak-anak, dan sahabat-sahabatku di seberang sana. Dan hampir seminggu lamanya aku tidak sempat meng-update blog kesayanganku ini.

Walau sahabat-sahabat di dunia maya masih menemani hari-hari yang membosankan ini. Walau blogwalking atau hanya sekedar say hello pada blog-blog tetanggaku masih bisa aku lakukan di sela-sela rasa penat ini, kerinduan akan kampung halaman, istri yang paling aku sayang, dan rengekan anak-anakku yang selalu terbayang dalam tidur malamku ternyata tak pernah bisa hilang.

Ya, rupanya kerinduan akan kampung halaman, keluarga dan para sahabatku, mengalahkan semua yang ada, hingga tak ada kata yang dapat aku rangkai, tak ada ide yang dapat aku tuangkan. Jari-jemariku sepertinya kaku walau hanya sekedar untuk menekan tombol-tombol hurup di laptopku. Yang terjadi malahan hanya aku hanya bisa memandangnya dengan tatapan hampa.

Kemudahan informasi dan teknologi komunikasi (telpon, internet) yang tersediapun sama sekali tak bisa menghapus kerinduan itu. Rasa rindu sungguh tak bisa digantikan dengan hanya bertegur sapa via SLI, SMS, Yahoo! Messenger, ataupun facebook di dunia maya. Rasa rindu itu tak bisa terbayarkan walau gedung-gedung pencakar langit nan menjulang, kota-kota nan megah dan indah ada di sekelilingku.

Ya Allah! Berilah kesempatan dan waktu hamba-Mu ini untuk melepas kerinduan ini.

2 komentar:

Seti@wan Dirgant@Ra mengatakan...

Kerinduan memang kerap datang disaat kita jauh dari orang-orang yang kita sayangi, dan tidak ada sesuatu yang bisa menghalangi kedatangannya. Sekarang akupun merasakan hal itu. Nice post.... salam kenal.

renungan senja mengatakan...

terima kasih atas komentarnya. semoga kita menjadi orang-orang yang selalu merindukan keluarga dan orang-orang yang kita sayangi. sukses selalu buat anda.

Posting Komentar