Selasa, 07 April 2009

Minggu Tenang ... Pemilu Jelang

Minggu tenang, ini hari. Masa kampanye itu telah usai. Kotaku terasa lebih lenggang dari biasanya. Haru biru pesta demokrasi seolah berlalu.
     
Atribut-atribut partai dan para caleg yang sebelumnya memenuhi sudut-sudut kotaku hingga hampir tiada ruang kosong tersisa, kini satu demi satu mulai dipreteli, dan telah mengisi ke tong-tong sampah. Tidak terlihat lagi para photo model dadakan yang terpampang di sudut jalan, tiang-tiang listrik dan dinding bangunan. Pemandangan kotaku yang sebelumnya amat sumpek, semrawut, kini sedikit terasa lebih enak dipandang. 

Minggu tenang, ini hari. Saatnya para macan panggung beristirahat, memulihkan stamina, setelah berlalu lalang dari panggung ke panggung, berteriak lantang membakar semangat para simpatisannya hingga tiada tersisa lagi suaranya.    

Minggu tenang, ini hari. Para calon anggota dewan sedang menanti, penuh harap dan cemas. Apakah ribuan masa yang mereka kerahkan pada saat kampanye terbuka benar-benar akan memilihnya? Apakah uang kadeudeuh, dana partisipasi, dana sosial, sumbangan sukarela, dan lain sebagainya yang mereka telah berikan akan mempengaruhi calon pemilihnya? Apakah janji-janji dan program-program yang mereka sampaikan dapat tepat sasaran? 

Minggu tenang, ini hari. Saatnya para pengusaha cetakan, kaos dan beragam atribut kampanye, para pengusaha biro iklan, para pengusaha media,  para konsultan kampanye, boleh jadi saat ini tengah duduk bersantai dengan wajah sumringah, karena jutaan, ratusan juta, bahkan mungkin milyaran rupiah telah masuk ke rekeningnya, menambah pundi-pundi kekayaannya.  Dan boleh jadi mereka sedang berdoa, semoga pemilu dilaksanakan setiap minggu, biar mereka cepat menjadi konglomerat, ha..ha...ha....!

Minggu tenang, ini hari. Para rakyat hanya bisa berharap semoga janji-janji mereka dapat dilaksanakan. Harapan dan impian menjadi kenyataan. Ataukah sebaliknya, mereka sedang menanti serangan pajar dari para calon anggota dewan di pagi hari? he...he....he.... 

Minggu tenang, ini hari. Bagiku adalah waktu untuk menunggu agar aku bisa terus menulis di blog kesayanganku. 

MARI SUKSESKAN PEMILU 2009!
SELAMAT MENJADI PEMILIH YANG BIJAK!. 
JANGAN SALAH PILIH WAKIL-WAKIL KITA!  


0 komentar:

Posting Komentar